LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA Penurunan Titik Beku Larutan OLEH SITI SA’ADAH

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA

Penurunan Titik Beku Larutan

 

1. IDENTITAS

Nama : siti sa’adah

Kelas : XII IPA 2

Absen : 30

 

1. DASAR TEORI

Penurunan titik beku disebabkan oleh adanya penambahan zat terlarut non alkali kedalam suatu pelarut. Zat ini menghalingi proses pengaturan molekul – molekul. Pembentukan kristal padat dengan demikian diperlukan suhu yang lebih rendah untuk memperoleh kristal padat.

 

1. TUJUAN PRAKTIKUM

Mengamati penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit.

 

1. CARA KERJA
   1. Masukkan potongan potongan kecil es dalam gelas kimia hingga ketinggian mencapai  ¾ gelas
   2. Tambahkan 10 sendok garam dapur kasar kedalam gelas kimia berisi potongan es dan aduk hingga rata
   3. Isi tabung reaksi dengan akuades set-inggi 4 cm
   4. Masukkan tabung reaksi yang berisi akuades kedalam gelas kimia berisi campuran es dan garam dapur kasar
   5. Aduklah akuades dalam tabung reaksi dengan gerakan naik turun hingga air membeku
   6. Ukur suhu menggunakan termometer
   7. Catat suhu es kedalam tabung reaksi setiap satu menit sampai es mencair
   8. Ulangi langkah 3,4,5 dan 6 untuk larutan cuka 0,5 m dan urea 0,5 m.

 

1. ALAT dan BAHAN

1)      Gelas kimia

2)      Termokimia

3)      Sendok

4)       tabung reaksi

5)      Akuades

6)      Garam dapur larutan

7)      Potongan kecil es

8)      Larutan cuka 0,50 M

9)      Larutan urea 0,5 M

10)   Pengaduk kaca

 

 

 

1. Hasil pengamatan

Larutan	Suhu pada detik ke- (dalam °c)
	15 s	30 s	45 s	60 s	75 s	90 s
Akuades	-8	-5	-1	1	2	4
Cuka 0,5 M	–	–	–	–	–	–
Urea 0,5 M	-1	1,5	4	7	8	10

 

Larutan	Titik beku larutan	Titik beku air	Selisih titik beku
Cuka 0,5 M	–	4	-4
Urea 0,5 M	10	4	6

 

1. ANALISA DATA

Pengamatan penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data  diatas, larutan non elektrolit jauh lebih cepat membeku dan mencair dibanding pelarutnya, dikarenakan sifat koligatif larutan non elektrolit yang titik beku larutannya dighasilkan lebih rendah dari pada pelarutnya.

 

1. Kesimpulan

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa larutan elektrolit lebih lembut dari pada larutan non elektrolit karena sifat koligatif larutan non elektrolit memiliki titik beku yang[ rendah dari pada pelarutnya.